Operator Seluler Keberatan Ikut Investasi Pengadaan Sistem Validasi IMEI

Share:

Usai Ubah Arsitektur Jaringan, XL Akan Lepas 4.500 Menara

Usai Ubah Arsitektur Jaringan, XL Akan Lepas 4.500 Menara Presdir dan CEO XL Axiata Dian Siswarini. (CNN Indonesia/Agnes Savithri)

XL Axiata mulai mempersiapkan pelepasan menara sebanyak 4.500 pasca perubahan arsitektur jaringan. Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengungkap sedang mempersiapkan tender untuk pelepasan 4.500 menara tersebut.

"Kami masih melihat situasi pasar untuk melepas menara," ujar Dian, Kamis (5/9).

Dian menjelaskan awalnya tak ada rencana untuk melepas menara strategis. Namun, perubahan arsitektur jaringan XL membuat menara tersebut bisa dilepas.

"Saat ini perubahan arsitektur jaringan membuat jaringan terdistribusi," paparnya.


Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin mengungkap belum menentukan waktu kapan untuk menggelar tender pelepasan menara tersebut. Selain itu, Adlan pun belum mengetahui jumlah pasti menara yang akan dilepas.

"Jika bisa terjual semua, ya kami jual semua. Bisa tahun ini, tapi tinggal tersisa tiga bulan. Jadi bisa juga tahun depan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Ini bukan kali pertama XL menjual menara miliknya. Pada 2014 silam, XL menjual sebanyak 3.500 menara senilai Rp5,6 triliun kepada Solusi Tunas Pratama. Setelah itu, pada 2016, perseroan melepas 2.500 menara senilai Rp3,5 triliun kepada Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190906071212-213-428015/usai-ubah-arsitektur-jaringan-xl-akan-lepas-4500-menara
Share:

Situs KPAI Diretas, Pengaduan Online Jadi Terganggu

Foto: (KPAI) Foto: (KPAI)

Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengalami peretasan. Akibatnya, pengaduan online menjadi terganggu.

Laman resmi situs KPAI dipantau detikcom pagi ini, Rabu (25/9/2019) telah dihack. Halamannya menjadi hitam dengan tulisan besar, "HACKED BY RAKYAT INDONESIA!" Selanjutnya ada pesan memprotes kekerasan yang dialami mahasiswa dalam aksi kemarin dan juga pesan mendukung perjuangan KPK.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati membenarkan kejadian ini. Situs mereka diretas sejak pagi.

"Iya (di-hack), kami lihat tadi pagi. Sekarang sedang ditangani. Kami sedang berproses untuk diperbaiki segera," kata Rita saat dihubungi detikcom.

Akibat peretasan ini, situs KPAI tidak bisa diakses oleh publik. Padahal di laman ini ada pengaduan online.

"Pengaduan online menjadi terganggu," ujar Rita.


Sumber: https://inet.detik.com/security/d-4720975/situs-kpai-diretas-pengaduan-online-jadi-terganggu
Share:

Cara Temukan File Tersembunyi dan Memantau Ponsel Bagi yang Belum Tahu

Ilustrasi mengecek ponsel. Foto: Unspslah Ilustrasi mengecek ponsel. Foto: Unspslah

Kadang ada ancaman cyber yang menyadap informasi pribadi dengan aplikasi yang terinstall di ponsel dan kadang tidak disadari. Hal ini tentunya membahayakan apalagi bila informasi yang tersimpan di ponsel banyak yang penting.

Jika kamu belum tahu cara mengetahui aplikasi yang tersembunyi, caranya dengan masuk ke 'Setting' kemudian cari pilihan 'Show all hidden apps'. Bila ada yang mencurigakan apalagi meminta izin akses yang membahayakan maka segera hapus aplikasi tersebut.


Di sisi lain, seperti dikutip dari Cell Tracking Apps, ada banyak cara juga yang digunakan orang untuk menyembunyikan data yang ada. Apalagi kasus orang selingkuh, biasanya pasangannya pandai dalam urusan menyimpan file pada aplikasi yang tidak menarik untuk di klik.

Kalau mau mengetahui apakah teman atau pasangan merahasiakan sesuatu di ponselnya, Anda bisa memantau ponselnya untuk mencari aplikasi mencurigakan. Contohnya adalah aplikasi berikut:


Sumber: https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-4721028/cara-temukan-file-tersembunyi-dan-memantau-ponsel-bagi-yang-belum-tahu
Share:

Situs KPAI Diretas: Hacktivism Mendemo DPR Cara Digital

Ilustrasi hacker. Foto: Thinkstock Ilustrasi hacker. Foto: Thinkstock

Selain memanfaatkan media sosial (medsos), cara lain menyuarakan gagasan di era digital adalah dengan melakukan peretasan situs. Inilah yang terjadi pada situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Untuk diketahui, situs KPAI pada Rabu (25/9/2019) pagi menjadi korban deface alias hacking yang mengubah tampilan website. Laman resmi situs KPAI berubah menjadi hitam bertuliskan "Hacked by Rakyat Indonesia!".

Situs KPAI Diretas: Hacktivism Mendemo DPR Cara Digital Situs KPAI mengalami deface. Foto: Screenshot situs KPAI

Aksi defacement ini digunakan peretas untuk menyuarakan protes keras terhadap situasi politik saat ini dan upaya pengesahan sejumlah RUU ngawur oleh DPR. Peretas juga membela aksi demo mahasiswa yang turun ke jalan dan membela KPK.


Sumber: https://inet.detik.com/security/d-4721548/situs-kpai-diretas-hacktivism-mendemo-dpr-cara-digital
Share:

Twitter Ngadat Lagi, Terkait Demo?

Foto: GettyImages/Bethany Clarke Foto: GettyImages/Bethany Clarke

Netizen kembali mengeluhkan sulitnya akses ke Twitter. Mereka mengeluhkan akses Twitter lambat, bahkan ada yang tidak bisa membuka jejaring sosial ini sama sekali.

Berdasarkan pantauan detikINET, keluhan ini mulai muncul sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Akses Twitter via aplikasi maupun mobile site hanya menunjukkan proses loading, demikian juga yang terjadi pada akses Twitter di website.


"Gak bisa buka Twitter, di HP di web juga gak bisa,"
 keluh salah satu pengguna Twitter.

"Twitter gak bisa dibuka, kenapa ya. Apa gara-gara demo?," tanya pengguna yang lain.

Berdasarkan pantauan di situs DownDetector, pada halaman live outage Twitter, terlihat sebagian peta Indonesia berwarna merah sebagai penanda adanya laporan gangguan.

Meski demikian, sejumlah negara lain ada juga yang ditampilkan dengan warna merah, seperti di Amerika Serikat, Jepang dan sebagian wilayah Malaysia.




Twitter Ngadat Lagi, Terkait Demo? Foto: screenshot situs Downdetector

Sumber: https://inet.detik.com/cyberlife/d-4721559/twitter-ngadatlagi-terkait-demo
Share:

Kominfo Kembali Tepis Tudingan 'Cekik' Twitter

Ilustrasi. Foto: detikINET - Irna Prihandini Ilustrasi. Foto: detikINET - Irna Prihandini

Website dan aplikasi Twitter mengalami gangguan susah diakses. Hal yang sama sempat terjadi kemarin pada saat terjadi aksi demo mahasiswa di gedung DPR/MPR. Apa ada peran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) soal isu ini?

Kebetulan sore ini juga terjadi momen demo para pelajar yang semakin panas di sekitar gedung DPR/MPR. Ketika dikonfirmasi, Ferdinandus Setu selaku Plt Kepala Humas Kominfo menepisnya.

"Tidak. Kominfo tidak melakukan tindakan apapun. Mungkin karena traffic-nya tinggi," demikian penjelasannya kepada detikcom. Bantahan serupa juga dikemukakan oleh Kominfo kemarin.

Pihak Twitter juga sempat dikonfirmasi sebelumnya dan menyatakan tidak ada 'penjegalan' yang disengaja.

"Kami telah menyelidiki masalah akses ke Twitter yang dialami pengguna di Indonesia hari ini. Kami dapat mengkonfirmasi, bahwa hal tersebut tidak terkait dengan layanan dan jaringan backend kami," kata perwakilan Twitter Indonesia.

Berdasarkan pantauan di situs DownDetector, pada halaman live outage Twitter, terlihat sebagian peta Indonesia berwarna merah sebagai penanda adanya laporan gangguan.

Meski demikian, sejumlah negara lain ada juga yang ditampilkan dengan warna merah, seperti di Belgia, Mesir, dan Jepang. Pada pukul 16.45 WIB, Twitter sudah mulai bisa diakses untuk sebagian netizen.


Sumber:https://inet.detik.com/cyberlife/d-4721617/kominfo-kembali-tepis-tudingan-cekik-twitter
Share:

Sudah Dua Hari Berturut-turut Twitter Byar Pet

Twitter dua hari byar pet (Reuters/Kacper Pempel) Twitter dua hari byar pet (Reuters/Kacper Pempel)


Twitter yang byar pet sore ini, Rabu (25/9/2019) tentu dikeluhkan banyak orang. Hal yang sama juga sempat terjadi kemarin di mana banyak netizen mengeluh layanan website dengan logo burung itu lambat.

Saat ini, sebagian pihak mengaku kesulitan mengakses Twitter, baik versi web maupun aplikasi. Kesulitan akses ini apalagi terjadi saat netizen sedang ramai-ramainya memakai Twitter untuk memantau perkembangan unjuk rasa mahasiswa.

Mungkin Anda juga merasakannya bukan? Siang tadi Twitter sempat bisa diakses dan netizen bisa memantau trending topic #STMmelawan, yang berisi aksi anak-anak STM ikut unjuk rasa seperti para mahasiswa.

Pada sore ini, ramai aksi para anak STM yang ricuh di jalan raya sisi belakang Gedung DPR. Namun netizen sulit memantau perkembangannya lantaran Twitter yang tercekik lagi.

Untuk kejadian yang kemarin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikINET, Twitter mengaku sudah menyelidiki asal-muasal persoalan kenapa platform media sosial mereka bermasalah. Sayangnya, hal itu tidak diungkapkan secara rinci.

"Kami telah menyelidiki masalah akses ke Twitter yang dialami pengguna di Indonesia hari ini. Kami dapat mengkonfirmasi, bahwa hal tersebut tidak terkait dengan layanan dan jaringan backend kami," kata perwakilan Twitter Indonesia pagi tadi.

Nah kalau sore ini byar pet lagi, ada apa nih Twitter?


Sumber:https://inet.detik.com/cyberlife/d-4721578/sudah-dua-hari-berturut-turut-twitter-byar-pet
Share:

Strategi Jemput Bola, Cara Telkomsel Ajak Pelanggan ke 4G

BTS Telkomsel. Foto: Rachman Haryanto BTS Telkomsel. Foto: Rachman Haryanto

Sejauh ini, upaya pelanggan Telkomsel di Kalimantan yang beralih ke jaringan generasi keempat sebanyak empat juta. Sampai akhir tahun 2019, operator seluler ini membidik 1,2 juta pelanggan lagi untuk bermigrasi.

"Realisasinya sekarang yang sudah itu empat juta customer, (sisanya) 1,2 juta jadi 3,2 juta customer sampai akhir tahun ini (yang beralih) ke 4G," ujar GM Network Operation Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan, Rahmad Putra Jaya di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam proses tersebut, Telkomsel tak menampik ada kesulitan di dalamnya, seperti pelanggan yang malas untuk datang ke Grapari untuk menggantikan kartunya dari SIM card ke USIM.

"Kita terus mengedukasi pelanggan-pelanggan ini berubah dari SIM card ke USIM, nah itu terutama yang sudah smartphone tetapi masih SIM card, dan yang belum smartphone kita edukasi menjadi smartphone," tuturnya.

Selain itu, di semua outlet itu Telkomsel menyediakan kartu over the air (OTA). Kartu OTA memang menjadi pengganti migrasi kartu ke USIM. Strategi jemput bola juga diterapkan Telkomsel untuk memuluskan migrasi pelanggan.

"Nah, kita broadcasting customer, ada agen-agen 4G yang nelponin pelanggan untuk mengganti, bahkan kita deliver kartunya jadi pelanggan bisa mengakses dari rumah. Itu jadi kita broadcast pelanggan yang masih belum, kita telpon, dan kita anterin. Jadi, supaya bisa memanfaatkan lebih maksimal, karena kalo 3G kurang maksimal jadi kurang leluasa," pungkasnya.


Sumber: https://inet.detik.com/telecommunication/d-4721778/strategi-jemput-bola-cara-telkomsel-ajak-pelanggan-ke-4g
Share:

Situs KPAI Diretas, Ini Pesan yang Ditulis Hacker

 https: img.okeinfo.net content 2019 09 25 207 2109122 situs-kpai-diretas-ini-pesan-yang-ditulis-hacker-VagrCOYEOo.jpg
(Foto: The Guardian)
Website resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia berubah tampilan dan berisikan pesan yang ditulis oleh hacker. Website tersebut menampilkan latar belakang hitam dengan bunyi pesan yang menunjukkan protes mengenai kekerasan yang dialami mahasiwa.
Pantauan Okezone siang ini, situs tampaknya belum pulih secara sempurna. Terkadang menampilkan pesan "Forbidden. You don't have permission to access this resource", dan ketika me-refresh halaman, situs bisa terlihat walau belum terbuka secara sempurna.
Pesan yang diungkap hacker ini muncul pada halaman website KPAI seperti yang dibagikan oleh salah satu netizen.
Sebelumnya pada Senin, 23 September 2019, situs Kemendagri juga dilaporkan diretas oleh hacker.
Mengintip infia_techno di Instagram, kabarnya situs Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diretas atau di-hack. "Di situs itu sempat tertulis pesan duka untuk kondisi Komisi pemberantasan Korupsi (KPK)," tulis akun tersebut.
Situs diretas oleh Security007. Dalam tampilan halaman dengan background hitam, tertulis, "Kau itu pemimpin, yang gaji kau itu kami, seharusnya kau menuruti apa keinginan kami, bukan keinginan mereka yang berdasi !!! Suara rakyat kau batasi, semua kau anggap makar dan dikriminalisasi, kau hanyalah boneka yang diikat tali, tak lebih dari sebuah komedi!!!".

Share:

Kominfo Ungkap Soal Infrastruktur Internet di Ibu Kota Baru

Kominfo Ungkap Soal Infrastruktur Internet di Ibu Kota Baru Ilustrasi (Istockphoto/ stevanovicigor) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur membutuhkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan internet yang andal.

"Nanti baru membentuk banyak ring, jadi kalau Palapa Ring untuk Indonesia. Untuk Kalimantan sendiri harus banyak Palapa Ring, keterandalannya harus tinggi," kata Rudiantara di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memastikan ibu kota baru berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara untuk menggantikan Jakarta. Jokowi beralasan Kaltim dipilih karena pertimbangan strategis dan kebencanaan.  .


Rudiantara mengatakan nantinya infrastruktur jaringan akan dibangun di bahu jalan yang telah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Salah satu yang dimanfaatkan adalah jalan yang dibangun Kementerian PUPR di perbatasan. Batas Indonesia dengan Malaysia itu kurang lebih 300 KM, di bahu jalan kita akan bangun fiber optik, sehingga nanti Kalimantan ring-nya akan semakin bagus," ujarnya.

Berkaca pada pembangunan Palapa Ring dengan model Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Rudiantara menjawab model pembangunan infrastruktur jaringan di Kalimantan harus dibicarakan dengan operator.

"Kita bicarakan dengan operator, mau bangun tidak. Tapi dengan syarat operator kalau mau bangun harus dibuka kepada operator lain. Konsep harus sharing," kata Rudiantara.

Rudiantara mengatakan akan melakukan pertemuan dengan operator untuk meningkatkan keterandalan jaringan telekomunikasi di Kalimantan.

"Nanti ada khusus pertemuan dengan operator untuk membahas rencana di Kalimantan. Namanya bukan Palapa Ring, tapi bentuk Palapa Ring khusus untuk Kalimantan," katanya.

Share:

Bikin SIM Bisa Bayar Pakai Gopay

Bikin SIM Bisa Bayar Pakai Gopay Ilustrasi pembuatan SIM menggunakan metodo pembayaran Gopay. (Foto: CNN Indonesia/Tri Wahyuni)

Polda Metro Jaya menggandeng perusahaan penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP), Gopay menghadirkan metode pembayaran nontunai untuk pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengungkapkan terobosan baru ini dilakukan guna upaya meningkatkan pelayanan publik dengan mengikuti perkembangan teknologi. Konsep ini merupakan transaksi nontunai pertama bagi pembuatan SIM di Indonesia.

"Kami berharap inovasi ini akan membantu kami menciptakan layanan publik yang cepat, aman, mudah, dan transparan sehingga masyarakat pun juga bisa semakin percaya dengan kinerja pelayanan publik," kata Yusuf dalam keterangan resmi dikutip Senin (26/8).

Layanan pembayaran nontunai dengan Gopay ini baru bisa diterapkan di Satpas Ditlantas Polda Metro Jaya Daan Mogot, Jakarta Barat. Namun untuk selanjutnya, layanan ini juga akan diterapkan di wilayah Polda Metro lainnya maupun SIM keliling.


Menurut Head of Ecosystem Expansion GoPay Edwin Ariono, penerapan GoPay pada sistem pembuatan SIM telah dilakukan di sembilan polres di Indonesia untuk kemudahan masyarakat dalam pembayaran pembuatan SIM. Hanya saja baru berlaku bagi perpanjangan SIM.

Untuk menggunakan sistem pembayaran dengan GoPay ini harus memiliki aplikasi Gojek terdahulu dan mengisi saldo GoPay lewat ATM. Kemudian untuk membayar cukup memindai QR Code yang terletak di loket pembayaran lalu masukan nominal yang ingin dibayarkan.

"Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya berupaya untuk memudahkan masyarakat namun juga pemerintah dan kepolisian dalam mengumpulkan PNBP sehingga menjadi lebih aman dan transparan," tutup Edwin.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190826163802-185-424753/bikin-sim-bisa-bayar-pakai-gopay
Share:

Keunggulan Smart SIM yang Bakal Diluncurkan 22 September

Keunggulan Smart SIM yang Bakal Diluncurkan 22 September Ilustrasi Smart SIM. (Foto: CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) akan meluncurkan Surat Izin Mengemudi (SIM) Pintar atau Smart SIM, pada 22 September 2019 atau bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara.

Kakorlantas Polri, Irjen Refli Andri mengatakan Smart SIM menyimpan cip dengan kapasitas yang sudah disesuaikan untuk merekam data pemegang SIM. Menurutnya ada beberapa keunggulan dalam Smart SIM yang desainnya diakui sangat berbeda dari SIM yang beredar di masyarakat saat ini.

"Hari ini kita soft launching, ada pembeda antara SIM dan Smart SIM yang akan kita luncurkan pada 22 September," kata Refli dikutip dari akun ntmc_polri, Senin (26/8).


Dijelaskan Refli Smart SIM selain mampu menyimpan data pemilik SIM juga bisa merekam jenis pelanggaran lalu lintas pemegang SIM.

"Menyimpan nama, alamat, tempat tanggal lahir ada di dalam. Bisa tertera di sana (dalam cip) apa saja pelanggaran yang dilakukan pengguna SIM atau oleh pengemudi. Tercatat secara otomatis, dan online dan real time juga dan kita bisa mengingatkan pengemudi sudah melakukan pelanggaran-pelanggaran itu pada saat kita melakukan evaluasi," ucap Refli.

Sejauh ini, dikatakan Refli pihaknya sudah mulai melakukan uji coba Smart SIM agar saat tiba waktu peluncuran bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Di samping itu, kelebihan lain pada Smart SIM, yaitu bisa dijadikan alat pembayaran dengan jumlah saldo maksimal sebesar Rp2 juta di dalam kartu. Pihak kepolisian menggandeng bank Badan Usaha Milik Negara.

"Lebih unggul lagi Smart SIM ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran, kartu elektronik uang kita ada di dalam sini dengan saldo maksimal Rp2 juta dan bisa melakukan pembayaran apa saja, mulai toko online, tol, kereta api. kita sudah bekerja sama dengan BNI," tutup Refli.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190826200409-384-424805/keunggulan-smart-sim-yang-bakal-diluncurkan-22-september
Share:

Recent Posts